Pengalaman Coba Linux

Mendengar kata linux saja sudah membuat perut kita mual, apalagi nginstall dan menjalankannya. Bisa masuk RS kali ya :) . Begitulah anggapan sebagian besar orang tentang Linux. Sistem operasi yang seolah-olah amat sangat sulit untuk dijalankan dan membuat malas untuk mempelajari. Sayapun pernah merasakan hal itu dulu.

Sekitar 3 tahun yang lalu saat saya masih mengelola sebuah rental komputer, saya pernah mencoba salah satu distro linux yaitu Xandros Desktop V.3. Setelah saya instal ternyata tidak mau berkompromi dengan jaringan LAN windows. Padahal seluruh data dan printer saya pusatkan di satu server. Waw, saya coba utak atik setting jaringannya tapi tetep aja gak mau connect. Padahal di rental teman juga di instal Xandros yang sama + setting network yang sama, dan bisa.

Akhirnya, banting setir lagi dan saya remove semua installation linuxnya. Sejak saat itu saya ampun-ampun dengar kata linux.

Tapi rasa penasaran tetep saja bergelayutan, akhirnya aku coba distro linux PC Linux OS 2007. Walah, ternyata error karena widgetnya gak mau loading. Mungkin cd masternya ada yang corrupt atau sebab lain yang saya tidak tahu.... Akhirnya STOP!
Tapi, 2 minggu berikutnya ada teman nawari Ubuntu 8.04 yang sudah lama ku incar, langsung saja saya instal dan .... Sepertinya saya jatuh cinta. Beberapa kelemahan yang dulu saya temui semuanya tertutup di ubuntu 8.04.
Cuman belum coba integrasi dengan jaringan windows :)